Senin, 21 Januari 2019

jenis dan bentuk kerangka baja ringan

Bentuk Baja Ringan

Umumnya, bentuk baja ringan yang sering digunakan ialah bentuk “Canal” atau “C” dan “Omega”. Kedua bentuk itu dapat dipergunakan sebagai penyusun konstruksi baja ringan.
Baja ringan berbentuk canal atau omega ini sudah mudah ditemukan di beberapa toko penjual baja ringan atau di jasa pemasangan baja ringan.
Yang paling banyak digunakan dan paling sering ditemukan ialah baja ringan berbentuk “Canal” atau “C”. Bentuk ini dianggap sebagai profil baja ringan. Profil Calal C merupakan profil tertua pada material batang baja ringan.
Penampang profil ini juga sudah digunakan pada baja konvensional jauh sebelum istilah baja ringan hadir yang hingga saat ini masih dipakai. Pada profil C kelebihan utamanya adalah pada saat digabungkan dua profil C yang saling berhadapan disatukan menjadi “box” atau “kotak”.
Jenis Baja Ringan
Sementara terkait dimensi ukuran, tebal baja ringan yang lazim digunakan pada konstruksi baja ringan ini umumnya memliki ketebalan 0,75 mm hingga 1,00 mm pada batang utama kuda-kuda konstruksi. Sedangkan pada reng, ketebalan yang digunakan mulai 0,40 hingga 0,60 mm.
Sementara untuk ukuran tinggi profil juga bervariasi mulai dari 70 mm hingga 100 mm dan pada batten/reng tinggi mulai 31mm hingga 60mm. Variasi ukuran ini ditujukan menyesuaikan dengan beban/kekuatan yang disokongkannya.
TRUS / Kaso Metal Baja Ringan
baja ringan,bentuk baja ringan,ukuran baja ringan,jenis baja ringan
Kaso Baja Ringan
Kaso berbahan plat baja gaya tarik tinggi (G550) / baja ringan yang dilapisi dengan seng dan alumunium atau sering disebut (Zincalume/Galvalume) namun ada juga yang berbahan Galvanis.
Tinggi profil C ini 75 cm panjang dengan 6 m dengan ketebalan bervariasi. Mulai dari 0,60 mm, 0,65 mm, 0,70 mm,0,75 mm sampai dengan 1 mm. Digunakan sebagai rangka atap baja ringan atau kuda-kuda utama baja ringan.
Reng Baja ringan
baja ringan,bentuk baja ringan,ukuran baja ringan,jenis baja ringan
Reng Baja Ringan
Berbentuk trapesium, digunakan sebagai peletakan atap. Umumnya ketebalan reng 0,45 mm dengan tinggi mulai dari 28 mm sampai dengan 40 mm, semakin tnggi profil reng maka semakin kuat. Jika Anda menggunakan genteng beton atau keramik disarankan menggunakan reng minimum tinggi 30 mm.
Baja ringan Taso
Baja ringan dengan merk taso memiliki ketebalan 0,75 mm dan 1 mm dengan tinggi 7,5 cm dan lebar kaki 3,5 cm dan panjang 6 meter perbatang.

jenis genting kerangka baja

Jenis Genteng Untuk Atap Baja Ringan

Jenis Genteng Untuk Atap Baja Ringan – Genteng merupakan sebuah bahan untuk atap rumah yg dibuat dari bahan dasar tanah liat atau daun – daunan seperti biasanya. Namun karena seiring berkembangnya waktu dan zaman, kini genteng memiliki banyak sekali inovasi dan kelebihan yang sangat mengagumkan untuk dibahas pada artikel kali ini. Pada kesempatan kali ini saya selaku admin atapbangunan.com akan memberikan materi terkait jenis genteng untuk atap baja ringan, untuk Anda yang ingin membangun rumah dengan model atap baja ringan sebaiknya Anda harus terlebih dahulu mengetahui apa saja jenis – jenis genteng yang pas untuk atap rumah Anda. Baiklah langsung saja kita bahas jenis genteng untuk atap baja ringan, berikut ini.
Jenis-Jenis Genteng :
  • Genteng Beton
  • Genteng Aspal
  • Genteng keramik
  • Genteng Metal
  • Genteng Asbes
  • Genteng Sirap
  • Genteng Polycarbonat
Ya itulah jenis – jenis genteng yang cocok untuk atap baja ringan, namun pada artikel kali ini akan kita bahas secara langsung mengenai pengertian, keunggulan, kelemahan dari masing – masing genteng tetapi hanya 2 jenis genteng saja yaitu genteng metal dan genteng keramik karena menurut kami itu merupakan genteng terbaik untuk atap baja ringan.
1. Genteng Metal
Genteng metal merupakan salah satu jenis genteng yang sering dipakai di perumahan – perumahan dan genteng ini terbuat dari bahan dasar metal, genteng ini cocok sekali dipasang di kuda – kuda rangka baja ringan sebab beratnya yg cukup ringan, oleh karena itulah kenapa genteng yang satu ini dapat membantu meringankan beban pada rangka atap sehingga cocok untuk dipakai oleh Anda yang ingin memakai rangka baja ringan.
Kelebihan genteng metal :
Hemat material sebab mempunyai bentang yg cukup luas
Gampang dan cepat serta efisien dalam proses pemasangannya
Memakai bahan anti bocor
Tidak gampang panas dan terbakar
Dilapisi bahan anti karat
Tidak perlu pengecetan ulang.
Tersedia anti lumur
Kekurangan :
Jika pemasangannya tidak rapi maka akan mengurangi keindahan rumah.
2. Genteng Keramik
Genteng keramik merupakan satu dari sekian banyak jenis genteng yang terbuat dari bahan dasar keramik dan memiliki banyak variasi warna. Genteng yang satu ini sangat cocok sekali dipakai untuk Anda yang memakai rangka baja ringan dan pas untuk Anda yang suka dengan keindahan rumah sebab genteng ini pas sekali untuk dekorasi rumah modern dengan nuansa tropis ataupun klasik.
Kelebihan :
Tahan lama
Kuat dan tahan banting
Warna tahan lama dan tidak perlu dicat ulang
Cocok untuk dipakai pada desain rumah modern, klasik, tropis, dan lain sebagainya.
Memiliki banyak variasi warna
Kekurangan :
Gampang bocor jika pemasangan tidak rapi
Baiklah sekian artikel mengenai jenis genteng untuk atap baja ringan, semoga bermanfaat.
Jenis Genteng Untuk Atap Baja Ringan.

Incoming search terms:

  • genteng yang cocok untuk atap baja ringan
  • bajaringan
  • bangunan dari baja ringan
  • contoh rumah baja ringan
  • genteng buat baja ringan
  • genteng dari bajaringan
  • genteng yang cocok untuk rangka baja
  • rumah bajaringan
  • Rumah dari baja semua

Senin, 14 Januari 2019

Kelebihan Rangka Atap Baja Ringan, Rangka Atap Masa Kini


Lihat ke www.dekoruma.com
Apakah kamu sedang bingung memilih menggunakan rangka kayu atau rangka baja konvensional untuk atap rumahmu? Nampaknya saat ini keduanya bukan lagi pilihan terbaik. Dalam dunia properti dan konstruksi, saat ini justru rangka atap baja ringan yang menjadi primadona. Sifat dasarnya yang ringan tetapi kuat membuat rangka atap baja ringan bisa mengungguli rangka kayu ataupun rangka baja konvensional.
Jadi tertarik untuk menggunakan rangka atap baja ringan? Sebaiknya kamu ketahui lebih dulu apa saja kelebihan konstruksi material yang satu ini. Yuk, langsung saja simak penjelasan mengenai keuntungan yang kamu dapatkan dengan menggunakan konstruksi baja ringan.

Rangka atap baja ringan memiliki kekuatan tegangan tarik yang tinggi

Rangka atap baja ringan memiliki kekuatan tegangan tarik yang tinggigoogle.com
Walaupun bersifat ringan rangka atap baja ringan memiliki kekuatan tegangan tarik (tensile strength) yang tinggi yaitu sekitar 550 Mpa, lebih besar dari tegangan tarik baja konvensional yang hanya 300 Mpa. Hal ini dikarenakan sifat lentur yang dimiliki rangka atap baja ringan bisa menyerap energi dalam jumlah yang lebih besar.
Tidak seperti material kayu yang bersifat lebih getas dan lebih cepat hancur. Kekuatan tegangan ini membuat rangka atap baja ringan mampu menahan keruntuhan dan menjaga kestabilan bangunan.

Pemasangan rangka atap baja ringan sangat mudah dan efisien

Karena sifat materialnya yang ringan pemasangan rangka atap baja ringan dapat menghemat waktu dan biaya pengerjaan. Selain karena bobotnya yang ringan sehingga mempermudah proses konstruksi, rangka atap baja ringan juga memiliki sistem sambungan yang tidak terlalu rumit.
Pemasangan rangka atap baja ringan sangat mudah dan efisiengoogle.com
Sambungannya bisa berupa skrup, baut, keling ataupun las. Sistem sambungannya ini juga membuat rangka atap baja ringan atau kanopi baja ringan mudah untuk dirangkai dengan ke konstruksi lainnya seperti beton atau kayu.

Bentukan rangka atap baja ringan bervariasi, bisa dibuat mengikuti berbagai model atap

Rangka atap baja ringan tetap bisa dibentuk menjadi berbagai model atap, hanya saja bentukan rangka atap baja ringan, harus disesuaikan dengan pembebanan yang akan ditumpu rangka atap tersebut.
Bentukan rangka atap baja ringan bervariasi, bisa dibuat mengikuti berbagai model atapgoogle.com
Jika kamu ingin memastikan kekuatan rangka desain atap baja ringan, maka jarak antar baja ringan yang digunakan sebaiknya dibuat semakin rapat pada saat pemasangan. Maksimal kerenggangan antara baja ringan yang satu dengan yang lainnya adalah 150 cm.